Rabu 28 Desember 2016
Kepulauan Faroe-
Sudah menjadi hal yang lazim kiranya jika para anak-anak
sampai remaja ingin atau bermimpi menjadi pemain sepakbola dan meniti karir
professional,namun tidak demikian dengan seorang remaja 14 dari kepulauan faroe
ini yang mengaku ingin menjadi pelatih sepakbola berkualitas kelas dunia
seperti layaknya legenda Sir Alex Ferguson, pelatih kelas dunia layaknya Josep
Guardiola,Jose Mourinho dan deretan pelatih-pelatih top lainnya kelak.
Nicky-begitu sapaan akrabnya-sudah mulai menyukai sepakbola
pada usia 7 tahun dan ketika itu juga ingin menjadi pemain sepakbola dan
meminta kepada kedua orangtuanya agar didaftarkan ke akademi sepakbola yang ada
di kota tempat tinggalnya, nicky tinggal disebuah kota yang bernama Vagar
disana ia berlatih di sebuah akademi sepakbola yang disebut My Academy jika dalam bahasa inggris
selama 1.5 tahun lamanya. Namun setelah menyaksikan pertandingan sepakbola di
televisi selama 3 tahun minat nicky untuk menjadi pelatih mulai tumbuh,sudah
pasti ia dengan antusias mempelajari dan mencari informasi mengenai ilmu
kepelatihan dari buku,internet dan dengan belajar dari pelatih akademinya.
“Tentu saja saya
memiliki ketertarikan untuk menjadi pelatih sepakbola karena itu sudah menjadi
hal yang saya inginkan sewaktu kecil,itu (menajdi pelatih) menjadi salah satu
cita-cita terbesar setelah cita-cita utama saya, jika memungkinkan mengapa
tidak di coba untuk menempuh jalan itu”. Ujar nicky.
Meskipun begitu, remaja yang dahulu memiliki cita-cita menjadi
astronot ini menyayangkan adanya masalah dan skandal ditubuh komite olahraga
yang ada di kotanya seperti skandal pengaturan skor,korupsi,dan lainnya yang
tentunya menimbulkan keraguan-keraguan tertentu akan masa depan karir
kepelatihannya kelak, namun dia menuturkan bahwa itu hanya bercanda semata . Ia
juga berpendapat bahwa berkecimpung di dunia sepakbola juga harus memiliki 2
kualitas sekaligus yaitu bermain sepakbola dan juga bermain teater,walaupun ia
tidak menampik bahwa menyukai keduanya itu, hal tersebut bisa dilihat ketika
pertandingan banyaknya pemain yang diving ketika di kotak penalty atau pemain berpura-pura cedera tetapi jika wasit sudah mengeluarkan kartu kuning atau
merah maka pemain tersebut bisa berdiri kembali.
“Sangat disayangkan bahwa keindahan permainan itu jika
dibubuhi permainan teater, bahwa pemain yang ketika ditekel menyakinkan semua
orang seolah mengalami cedera fatal dan ditandu keluar lapangan namun ketika
pemain yang melanggar sudah dikartu merah wasit, wah ajaib! Ia bisa bermain
kembali seperti sedia kala, dan tim yang harus menahan kualitasnya agar tim
yang lebih berkualitas bisa menjadi juara pada akhir musim meskipun tidak layak
(menahan kualitas seperti itu).” Imbuhnya
sambil tertawa.
Nama nicky mulai dikenal saat ia mendapat penghargaan
sebagai pemain muda terbaik dari ratusan peserta lain yang mengikuti ajang kala itu dalam pemusatan latihan (Training Camp) yang
diadakan salah satu klub top eropa di lapangan Vagar Sport Centre, kota Vagar pada Mei 2013 lalu, kebolehannya mengolah si kulit
bundar dan mencetak gol menjadi faktor utama ia memenangi penghargaan bergengsi
tersebut jikalau merujuk pada Carlos (46) - Pelatih kepala yang menjadi penanggung jawab ajang ketika itu ia juga menambahkan bahwa nicky memiliki potensi besar dan memiliki talenta
untuk menjadi pelatih,begitu juga dengan peserta lain yang memliki bakat yang sama baiknya.
Berkualitasnya liga-liga di negara-negara maju di eropa
mengundang decak kagum nicky yang lantas memuji komite-komite yang mengelola
olahraga negara tersebut dan berharap suatu hari kotanya juga memiliki komite
yang mampu membuat liga-liga berkualitas, meskipun dia sudah cukup puas dengan
kinerja komite saat ini.
Nicky sendiri tidak menyebutkan alasan mengapa bisa menyukai
sepakbola ia menuturkan hanya dengan menonton pertandingan setiap akhir pekan
maka ia tidak akan beranjak dari tempatnya sampai pertandingan selesai,
” Saat
ini saya tidak memfavoritkan klub manapun dan terbuka untuk menyaksikan semua
klub yang bertanding itu juga berlaku untuk semua hal diluar sepakbola.” ungkap
nicky sambil tersenyum hingga tampak gigi gerahamnya .
Sumber: Dari berbagai sumber