C I N T A, adalah sebuah kalimat yang
sederhana dan mudah untuk diucapkan namun memiliki makna yang mendalam serta
penafsiran yang sangat luas,dengan cinta setiap individu dapat merasakan
bahagia,sedih,sakit,benci dan berbagai macam perasaan lainnya,cinta juga dapat
melunakkan batu yang amat sangat keras sekalipun atau menjadikan seseorang
selalu mengi ”YA” kan ajakan,permintaan untuk berfoto selfie bersama,maupun
mengikuti keinginan orang yang dicintainya karena yang penting untuknya adalah
kebahagian orang yang dicintainya adalah dunianya.
Orang
yang sedang jatuh cinta dapat dilihat dari tatapan matanya ketika ia memandang
orang yang dijadikan subjek,orang yang sedang jatuh cinta atau sedang berusaha
mengejar cintanya seperti orang yang sedang mengikuti sebuah kompetisi turnamen
sepakbola atau seperti laga super big
match yang bertajuk EL Clasico
antara Real Madrid vs Barcelona yang bersaing untuk menempati sebuah
tahta,yaitu menempati tahta di hati orang yang dicintainya sehingga apapun yang
diucapkan oleh orang yang dicintainya tersebut pasti rasanya selalu manis
bahkan lebih manis dari gula dan dia pasti merasa bahagia, apalagi jika orang
yang dijatuh cintai tersebut memuji dan menyanjung dirinya serta selalu
memperhatikannya setiap hari.
Pada
pembahasan artikel sebelumnya penulis telah menyajikan sebagian hal-hal yang
berkaitan dengan bentuk-bentuk cinta jika pembaca sekalian dapat meluangkan
waktu sejenak penulis ingin mengetahui jenis cinta seperti apa yang dirasakan
oleh pembaca sekalian pada saat ini bersama pasangannya masing-masing,silahkan
berikan komentar pada kolom tersedia dan berikut ini adalah lanjutan dari
pembahasan tersebut yang disajikan hingga selesai,baiklah penulis akan langsung
masuk kepada inti pembahasan.
Ø
Cinta Fatous/Cinta Bodoh
Jenis
cinta ini terjadi jika pasangan saling berkomitmen satu sama lainnya tanpa
adanya keintiman,jika gairah terjadi dengan proses yang cepat maka tidak akan
ada munculnya keintiman untuk selanjutnya. Bentuk cinta ini terdapat komponen
gairah dan komitmen didalamnya tetapi tanpa keintiman dan bentuk cinta ini
cenderung tidak akan bertahan lama.
Ø
Cinta Konsumat/Consummate Love
Bentu
cinta yang di dalamnya terdapat seluruh komponen yang dibutuhkan baik
komitmen,keintiman serta gairah dalam proporsi yang seimbang antara ketiga
komponen tersebut,bentuk cinta ini merupakan bentuk cinta yang paling ideal
yang mana banyak orang menginginkan dan berusaha untuk mendapatkannya.
Ø
Tidak ada cinta
Bentuk
hubungan yang dimana tidak satupun dari ketiga komponen yang telah dikemukakan
tersebut muncul dalam realita sehari-sehari,ini terjadi pada banyak jenis
hubungan sederhana dimana yang ada hanya interaksi biasa tanpa adanya cinta
maupun rasa suka.
Ringkasan
dari bentuk-bentuk cinta yang dijelaskan oleh teori Triangular Theory of Love dapat dilihat pada bagian bawah berikut
ini:
No
|
Bentuk Cinta
|
Keintiman
|
Komitmen
|
Gairah
|
1
|
Tidak Ada Cinta
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Cinta
Yang Kosong
|
-
|
+
|
-
|
3
|
Cinta Infatuasi
|
-
|
-
|
+
|
4
|
Cinta
Fatous
|
-
|
+
|
+
|
5
|
Menyukai
|
+
|
-
|
-
|
6
|
Cinta
Kompaniat
|
+
|
+
|
-
|
7
|
Cinta Romantis
|
+
|
-
|
+
|
8
|
Cinta
Konsumat
|
+
|
+
|
+
|
Keterangan:
Tanda ( +) menandakan adanya komponen yang
dimaksud pada bentuk cinta tersebut
Tanda
( - ) menandakan tidak adanya
komponen yang dimaksud pada bentuk cinta tersebut
|
etiap komponen pada masng-masing bentuk cinta berbeda ukurannya komposisi cinta yang ideal jika ketiga komponen tersebut terdapat pada proporsi yang seimbang dan sesuai pada waktu-waktu tertentu. Sebagai contoh pada masa-masa awal hubungan percintaan yang paling menonjol adalah komponen keintiman lalu diikuti komponen gairah yang bersamaan dengan komitmen yang lebih besar,misalnya hubungan tersebut berakhir dengan perkawinan dan sebagai awal dari perwujudan cinta yang sebenarnya begitulah menurut peneliti Stanberg.
Ada
beberapa peneliti yang berbeda pandangan dengan stanberg dan memberikan
defenisi tambahan terhadap bentuk-bentuk cinta sebut saja seperti peneliti
seperti Laswell,Lobsenz dan Lee yang mengidentifikasikan enam bentuk cinta
lainnya antara lain sebagai berikut:
1.
Cinta Main-Main
Orang
yang terlibat dalam bentuk cinta ini biasanya memiliki lebih dari satu hubungan
dalam waktu yang sama tidak ada hubungan yang pernah bertahan lama dan biasanya
akan berakhir jika hubungan sudah menjadi membosankan atau terlalu serius.
2.
Cinta Altruistik
Ciri
utama dari bentuk cinta ini adalah adanya perhatian,keinginan untuk memberikan
sesuatu dan selalu siap memaafkan pasangannya orang mencintai dalam bentuk
cinta ini memandang cinta adalah sesuatu yang harus dilakukan tanpa
pamrih,bentuk cinta ini diungkapkan melalui pengorbanan diri,kesabaran dan rasa
percaya terhadap orang dicintainya.
3.
Cinta Pragmatis
Orang
yang terlibat dalam cinta pragmatis ini sangat logis dan banyak pertimbangan
dalam menentukan pasangan yang sesuai dengan dirinya dan lebih senang mencari
kesenangan daripada kegembiraan. Ini adalah bentuk cinta yang menuntut adanya
pasangan serasi dan hubungan yang berjalan baik,kedua pihak merasa betah
didalamnya dan dapat saling memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pasangannya.
Artikel
Terkait: C.I.N.T.A: Menurut teori cinta segitiga
4.
Cinta Teman Baik
Ciri-ciri
bentuk cinta ini adalah sifatnya yang bijaksana,hangat dan sarat akan
persaudaraan,cinta ini umumnya tumbuh secara perlahan-lahan dan dimulai dari
persahabatan saling berbagi dan mengungkapkan diri secara bertahap serta
mengutamakan keakraban yang menyenangkan.
5.
Cinta Memiliki
Individu
yang ada dalam hubungan ini merasakan hubungan emosional yang kuat,mudah
cemburu,sangat terobsesi pada orang yang dicintai,individu yang terlibat dalam
cinta ini umumnya sangat tergantung pada orang yang dicintainya oleh karena hal
tersebut individu tersebut selalu akan takut tersisih dan keterlibatannya
sangat mudah berubah dari sangat bahagia hingga perasaan putus asa.
6.
Cinta Romantis
Cinta
yang ditandai melalui pengalaman-pengalaman emosional umumnya terdapat pada
cinta pandangan pertama,yang penting dari cinta ini adalah adanya daya tarik
fisik.
A rtikel yang membahas topik tentang C.I.N.T.A: Menurut teori cinta segitiga (Bagian 3) telah sampai pada bagian akhir dan penulis telah menyajikan keseluruhan dari bahan yang ada pada penulis serta pembahasan terkait topik ini pun telah selesai,jika pembaca sekalian dapat meluangkan waktu sejenak penulis ingin mengetahui jenis cinta seperti apa yang dirasakan oleh pembaca sekalian saat ini dan silahkan berikan komentar pembaca pada kolom yang tersedia, semoga kiranya kajian yang penulis sajikan ini dapat berguna bagi siapapun yang membutuhkannya pastikan anda tidak tertinggal satu artikel terbaru pun dari penulis dan kunungi terus Kanaha untuk informasi-informasi yang bermanfaat demikianlah artikel kali ini penulis akhiri. |
Sumber:
Makalah Psikologi tentang ”
Bentuk-bentuk cinta berdasarkan Triangular
Theory of Love” Karya: Juliana I Saragih S.Psi.2006. Alumnus Fakultas
Psikologi dan Tenaga Pengajar di Universitas Sumatera Utara