Senin, 24 April 2017

C.I.N.T.A: Menurut teori cinta segitiga (Bagian 3)



I N T A, adalah sebuah kalimat yang sederhana dan mudah untuk diucapkan namun memiliki makna yang mendalam serta penafsiran yang sangat luas,dengan cinta setiap individu dapat merasakan bahagia,sedih,sakit,benci dan berbagai macam perasaan lainnya,cinta juga dapat melunakkan batu yang amat sangat keras sekalipun atau menjadikan seseorang selalu mengi ”YA” kan ajakan,permintaan untuk berfoto selfie bersama,maupun mengikuti keinginan orang yang dicintainya karena yang penting untuknya adalah kebahagian orang yang dicintainya adalah dunianya.

Orang yang sedang jatuh cinta dapat dilihat dari tatapan matanya ketika ia memandang orang yang dijadikan subjek,orang yang sedang jatuh cinta atau sedang berusaha mengejar cintanya seperti orang yang sedang mengikuti sebuah kompetisi turnamen sepakbola atau seperti laga super big match yang bertajuk EL Clasico antara Real Madrid vs Barcelona yang bersaing untuk menempati sebuah tahta,yaitu menempati tahta di hati orang yang dicintainya sehingga apapun yang diucapkan oleh orang yang dicintainya tersebut pasti rasanya selalu manis bahkan lebih manis dari gula dan dia pasti merasa bahagia, apalagi jika orang yang dijatuh cintai tersebut memuji dan menyanjung dirinya serta selalu memperhatikannya setiap hari.

Pada pembahasan artikel sebelumnya penulis telah menyajikan sebagian hal-hal yang berkaitan dengan bentuk-bentuk cinta jika pembaca sekalian dapat meluangkan waktu sejenak penulis ingin mengetahui jenis cinta seperti apa yang dirasakan oleh pembaca sekalian pada saat ini bersama pasangannya masing-masing,silahkan berikan komentar pada kolom tersedia dan berikut ini adalah lanjutan dari pembahasan tersebut yang disajikan hingga selesai,baiklah penulis akan langsung masuk kepada inti pembahasan.



Ø  Cinta Fatous/Cinta Bodoh

Jenis cinta ini terjadi jika pasangan saling berkomitmen satu sama lainnya tanpa adanya keintiman,jika gairah terjadi dengan proses yang cepat maka tidak akan ada munculnya keintiman untuk selanjutnya. Bentuk cinta ini terdapat komponen gairah dan komitmen didalamnya tetapi tanpa keintiman dan bentuk cinta ini cenderung tidak akan bertahan lama.


Ø  Cinta Konsumat/Consummate Love

Bentu cinta yang di dalamnya terdapat seluruh komponen yang dibutuhkan baik komitmen,keintiman serta gairah dalam proporsi yang seimbang antara ketiga komponen tersebut,bentuk cinta ini merupakan bentuk cinta yang paling ideal yang mana banyak orang menginginkan dan berusaha untuk mendapatkannya.


Ø  Tidak ada cinta

Bentuk hubungan yang dimana tidak satupun dari ketiga komponen yang telah dikemukakan tersebut muncul dalam realita sehari-sehari,ini terjadi pada banyak jenis hubungan sederhana dimana yang ada hanya interaksi biasa tanpa adanya cinta maupun rasa suka.


Ringkasan dari bentuk-bentuk cinta yang dijelaskan oleh teori Triangular Theory of Love dapat dilihat pada bagian bawah berikut ini:

No
Bentuk Cinta
Keintiman
Komitmen
Gairah
1
Tidak Ada Cinta
-
-
-
2
Cinta Yang Kosong
-
+
-
3
Cinta Infatuasi
-
-
+
4
Cinta Fatous
-
+
+
5
Menyukai
+
-
-
6
Cinta Kompaniat
+
+
-
7
Cinta Romantis
+
-
+
8
Cinta Konsumat
+
+
+


Keterangan:

Tanda ( +)      menandakan adanya komponen yang dimaksud pada bentuk cinta tersebut
Tanda ( - )      menandakan tidak adanya komponen yang dimaksud pada bentuk cinta tersebut



S
 
 

etiap komponen pada masng-masing bentuk cinta berbeda ukurannya komposisi cinta yang ideal jika ketiga komponen tersebut terdapat pada proporsi yang seimbang dan sesuai pada waktu-waktu tertentu. Sebagai contoh pada masa-masa awal hubungan percintaan yang paling menonjol adalah komponen keintiman lalu diikuti komponen gairah yang bersamaan dengan komitmen yang lebih besar,misalnya hubungan tersebut berakhir dengan perkawinan dan sebagai awal dari perwujudan cinta yang sebenarnya begitulah menurut peneliti Stanberg. 


Ada beberapa peneliti yang berbeda pandangan dengan stanberg dan memberikan defenisi tambahan terhadap bentuk-bentuk cinta sebut saja seperti peneliti seperti Laswell,Lobsenz dan Lee yang mengidentifikasikan enam bentuk cinta lainnya antara lain sebagai berikut:






1. Cinta Main-Main

Orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini biasanya memiliki lebih dari satu hubungan dalam waktu yang sama tidak ada hubungan yang pernah bertahan lama dan biasanya akan berakhir jika hubungan sudah menjadi membosankan atau terlalu serius. 


2. Cinta Altruistik

Ciri utama dari bentuk cinta ini adalah adanya perhatian,keinginan untuk memberikan sesuatu dan selalu siap memaafkan pasangannya orang mencintai dalam bentuk cinta ini memandang cinta adalah sesuatu yang harus dilakukan tanpa pamrih,bentuk cinta ini diungkapkan melalui pengorbanan diri,kesabaran dan rasa percaya terhadap orang dicintainya.


3. Cinta Pragmatis

Orang yang terlibat dalam cinta pragmatis ini sangat logis dan banyak pertimbangan dalam menentukan pasangan yang sesuai dengan dirinya dan lebih senang mencari kesenangan daripada kegembiraan. Ini adalah bentuk cinta yang menuntut adanya pasangan serasi dan hubungan yang berjalan baik,kedua pihak merasa betah didalamnya dan dapat saling memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pasangannya.






4. Cinta Teman Baik

Ciri-ciri bentuk cinta ini adalah sifatnya yang bijaksana,hangat dan sarat akan persaudaraan,cinta ini umumnya tumbuh secara perlahan-lahan dan dimulai dari persahabatan saling berbagi dan mengungkapkan diri secara bertahap serta mengutamakan keakraban yang menyenangkan.


5. Cinta Memiliki

Individu yang ada dalam hubungan ini merasakan hubungan emosional yang kuat,mudah cemburu,sangat terobsesi pada orang yang dicintai,individu yang terlibat dalam cinta ini umumnya sangat tergantung pada orang yang dicintainya oleh karena hal tersebut individu tersebut selalu akan takut tersisih dan keterlibatannya sangat mudah berubah dari sangat bahagia hingga perasaan putus asa.


6. Cinta Romantis

Cinta yang ditandai melalui pengalaman-pengalaman emosional umumnya terdapat pada cinta pandangan pertama,yang penting dari cinta ini adalah adanya daya tarik fisik.




 A   rtikel yang membahas topik tentang C.I.N.T.A: Menurut teori cinta segitiga (Bagian 3) telah sampai pada bagian akhir dan penulis telah menyajikan keseluruhan dari bahan yang ada pada penulis serta pembahasan terkait topik ini pun telah selesai,jika pembaca sekalian dapat meluangkan waktu sejenak penulis ingin mengetahui jenis cinta seperti apa yang dirasakan oleh pembaca sekalian saat ini dan silahkan berikan komentar pembaca pada kolom yang tersedia, semoga kiranya kajian yang penulis sajikan ini dapat berguna bagi siapapun yang membutuhkannya pastikan anda tidak tertinggal satu artikel terbaru pun dari penulis dan kunungi terus Kanaha untuk informasi-informasi yang bermanfaat demikianlah artikel kali ini penulis akhiri. 


 











Sumber: Makalah Psikologi tentang  ” Bentuk-bentuk cinta berdasarkan Triangular Theory of Love” Karya: Juliana I Saragih S.Psi.2006. Alumnus Fakultas Psikologi dan Tenaga Pengajar di Universitas Sumatera Utara











ARTKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar