Gambar: Google images
Bagian 1
Begitu banyak pengertian dan penafsiran yang berkembang
terkait permasalahan apakah arti cinta sebenarnya semua penafsiran tersebut
tidaklah salah dan sah-sah saja karena merupakan pandangan dan pengalaman dari
masing-masing individu dalam memaknai cinta,menurut Wikipedia cinta adalah
suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya.
Bisa dialami semua makhluk,penggunaan perkataan cinta juga
dipengaruhi perkembangan waktu dan masa,perkataan senantiasa berubah arti
menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan
generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21
mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Namun....
Apakah anda ingin tahu apakah arti sebenarnya cinta itu?
Simak ulasannya berikut ini:
Sejak bumi diciptakan sudah tidak terhitung berapa banyak
kisah cinta yang terjalin antara umat manusia,lagu-lagu,komik,majalah,hingga
film-film yang sering muncul di televisi bertemakan tentang cinta. (Calhoun dan
Acocella,1990). Cinta itu sendiri sangat penting bagi umat manusia,sehingga
tanpa cinta pertumbuhan dan perkembangan individu akan terhambat menurut
Abraham Maslow (dalam Goble,1991). Cinta juga diyakini sebagai salah satu
bentuk emosi yang sangat penting,hampir semua manusia pasti pernah mengalami
jatuh cinta. (Roediger dkk,1987).
Sebenarnya konsep cinta sudah diperdebatkan bahkan sejak
zaman yunani kuno,pada zaman tersebut bentuk cinta yang diakui ialah cinta
seperti: cinta terhadap orang tua,cinta kepada teman,cinta terhadap
saudara,cinta terhadap tanah kelahiran,cinta terhadap kebijaksanaan dan cinta
romantis baik yang heteroseksual maupun homoseksual. Bahkan sampai sekarang di
zaman modern ini,bentuk cinta yang demikian masih diakui oleh umat manusia
ditambah lagi dengan cinta kepada TUHAN.
( Rosyadi,2000).
Namun Robert Stanberg mempunyai teori yang lebih luas
mengenai cinta,teori yang paling dikenal disebut Stanberg Triangular Theory of Love (dalam Taylor dkk,2000) menurutnya semua
pengalaman cinta mempunyai tiga komponen yaitu: Keintiman,gairah dan komitmen.
Dari hasil analisa ketiga komponen tersebut, Sternberg mengidentifikasikan
delapan bentuk cinta,didasarkan pada atau tidaknya masing-masing komponen.
Defenisi Cinta
Menurut Masters
dkk (1992), mendefinisikan cinta adalah suatu tugas yang sulit,disamping
mencintai pasangannya baik laki-laki ataupun perempuan manusia dapat mencintai
anak,orangtua,saudara,hewan kesayangan,negara,atau TUHAN,sama seperti mereka
menyukai makanan kesukaan,pelangi dan olahraga favoritnya. Cinta adalah suatu
perasaan positif kuat yang kita rasakan terhadap diri seseorang dan merupakan
perasaan positif yang kita alami,dalam setiap tipe cinta elemen perhatian
terhadap orang yang dicintai sangatlah penting.
Tanpa adanya unsur perhatian yang murni,mungkin cinta
tersebut hanya berupa hasrat saja,selain perhatian unsur menghormati juga
dibutuhkan. Rasa hormat akan menjadikan individu menghargai identitas dan
integritas orang yang dicintainya sehingga menghindarkan dari masalah
eksploitasi,demikian menurut Liebowitz (dalam Wortman,1992).
Tidak ada satupun fenomena yang dapat menggambarkan apa itu
cinta.pada akhirnya cinta merupakan perangkat emosional dan mental yang
kompleks. Pada dasarnnya tipe-tipe cinta yang dialami masing-masing individu
berbeda bentuknya dan berbeda pula kualitasnya. Begitulah menurut Hendrick dan
Hendrick (1992)
Tetapi jika kita berbicara cinta terhadap orang lain mungkin
definisi yang tepat adalah yang dikemukakan oleh Robert Herlein (1961) yaitu
cinta adalah dimana kebahagian individu yang dicintai lebih penting bagi oarng
yang mencintai tersebut.
Komponen-komponen cinta
- Keintiman
Gambar: Google Images
Komponen keintiman maksudnya adalah keinginan untuk selalu
berdekatan,berhubungan,dan membentuk ikatan dengan orang yang
dicintai,kedekatan diri dan komunikasi yang intim adalah sesuatu yang penting.
Komponen ini sangat penting baik pada pasangan cinta romantis maupun pada cinta
kepada anak-anak atau juga teman baik.
Menurut Sternberg,keintiman itu sendiri merupakan komponen
emosi yang didalamnya terdapat kehangatan,kepercayaan dan keinginan untuk
membina hubungan. Ciri-cirinya antara lain adalah adanya perasaan kedekatan
dengan seseorang,senang berbincang-bincang dengannya dalam waktu yang
lama,merasa rindu jika lama tidak bertemu dan keinginan untuk saling
bergandengan tangan atau merangkul bahu.
Menurut Sternberg (1988),komponen keintiman terdiri dari
sepuluh elemen yaitu:
Ø
Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan orang
yang dicintai
Seseorang akan memperhatikan kebutuhan dari orang yang
dicintainya dan kemudian meningkatkan kesejahteraannya.Terkadang ada harapan
yang muncul bahwa tindakan itu akan mendapat balasan.
Ø
Mengalami kebagahagiaan dengan orang yang
dicintai
Seseorang akan menikmati segala aktivitas yang dilakukan
bersama orang yang dicintainya,ketika mereka melakukan kegiatan tersebut mereka
akan menikmatinya dan membentuk kenangan-kenangan yang mungkin akan diingat
pada masa-masa sulit
Ø
Menempatkan orang yang dicintai pada penghargaan
tertinggi
Seseorang akan menghargai orang yang dicintainya,walaupun
terdapat kekurangan atau cacat pada orang tersebut tetap tidak akan mengurangi
penghargaan yang diberikan
Ø
Mampu bergantung pada orang yang dicintai ketika
dibutuhkan
Seseorang akan merasakan bahwa pasangannya ada disaat ia
membutuhkan,ketika ia membutuhkan maka ia akan memanggil pasangannya dan
berharap pasangannya akan segera datang
Ø
Memiliki pemahaman yang saling menguntungkan
dengan pasangannya
Pasangan kekasih akan memahami satu sama lain,mereka
memahami kelebihan dan kekurangan pasangannya dan bagaimana merespon terhadap
kelebihan dan kekurangan tersebut dan mampu memberikan empati terhadap kondisi
emosi pasangannya.
Ø
Saling berbagi hak milik dengan orang yang
dicintai
Seseorang mampu memberikan diri dan waktunya,barang-barang
yang dimilikinya bahkan mereka juga membagi kekayaanya kepada orang yang
dicintai,namun yang lebih utama mereka berbagi dirinya sendiri.
Ø Menerima
dukungan emosi dari pasangannya
Seseorang merasa butuh didukung oleh pasangannya dalam
menghadapi atau memutuskan sesuatu terutama dalam menjalani saat-saat sulit.
Ø Memberikan
dukungan emosi kepada pasangannya
Seseorang akan mendukung pasangannya dengan cara memberi
empati dan dukungan emosional terutama pada saat dibutuhkan.
Ø Berkomunikasi
dengan intim terhadap pasangannya
Seseorang mampu berkomunikasi dengan intens dan jujur kepada
pasangannya,berbagi perasaan-perasaan yang paling dalam antara satu dengan yang
lain.
Ø Menghargai
keberadaan orang yang dicintainya
Seseorang akan merasa betapa pentingnya kehadiran orang yang
dicintainya tersebut dalam kehidupannya.
Elemen-elemen diatas adalah beberapa perasaan-perasaan yang
dialami dalam komponen keintiman,untuk merasakan pengalaman tidak harus
mengalami seluruh komponen diatas. Tapi sebaliknya,dari hasil penelitian
dibuktikan bahwa seseorang akan merasakan pengalaman keintiman jika ia
merasakan sejumlah perasaan-perasaan yang sangat penting seperti yang
dikemukakan diatas dimana jumlahnya berbeda-beda pada setiap orang,biasanya
pengalaman ini tidak dirasakan secara terpisah-pisah melainkan dalam satu
kesatuan.
Demikianlah pembahasan mengenai arti cinta yang bisa saya bagikan untuk saat ini semoga bisa memberi penyegaran dan menambah wawasan keilmuan mengenai cinta,simak pembahasan lebih lanjut dan lebih mendalam pada artikel selanjutnya dan pastikan anda terus mengunjungi Kanaha untuk informasi-informasi yang bermanfaat.
Sumber: Disadur dari Makalah Psikologi tentang: ” Bentuk-bentuk cinta berdasarkan Triangular Theory of Love” Karya:
Juliana I Saragih S.Psi.2006. Alumnus Fakultas Psikologi dan Tenaga Pengajar di
Universitas Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar