Gambar: Sorotdaerah.com
Kayu
Agung
Rabu
17 Mei 2017
Ribuan
karyawan outsourching di berbagai kota dari seluruh cabang perusahaan PT. Sudah
Sangat Jenuh Jaya Sekali berdemo besar-besaran hari ini mereka menuntut agar
perusahaan memberikan kebebasan dalam bekerja hal ini disebabkan karena
ketatnya peraturan yang diterapkan oleh perusahaan,disebutkan bahwa di dalam
kontrak kerja perusahaan mencantumkan peraturan-peraturan yang memasung hak
kebebasan bekerja setiap pekerjanya.
“Hari
ini kami berkumpul disini untuk menuntut perusahaan agar dapat menghilangkan peraturan
yang tertera pada kontrak kerja yang memasung hak kebebasan bekerja kami
sebagai karyawan outsourching,kami ingin agar kebebasan bekerja ini tidak hanya
berlaku perusahaan ini saja namun juga diseluruh kantor cabang perusahaan yang
ada. Tukasnya”
PT.
Sudah Sangat Jenuh Jaya Sekali memiliki sekurang-kurangnya sekitar 22 cabang
diseluruh indonesia dan beroperasi pada bidang produksi makanan siap saji yang
telah berlangsung selama lebih dari 26 tahun serta memiliki karyawan keseluruhan
terhitung sejumlah 5.700 karyawan di berbagai cabang perusahaan berdasarkan
informasi yang dihimpun dari perusahaan,dipimpin oleh seorang direktur utama
dan kepala cabang bagi yang berada di daerah, memproduksi 700.000 makanan siap
saji per harinya untuk setiap satu pabrik pengolahan
Gambar: Liputan 6.com
“Kami
menuntut agar hak kebebasan bekerja kami dikembalikan seperti sedia kala jika
perusahaan tidak menginginkan kami maka biarkan kami menentukan jalan kami
sendiri-sendiri jangan mempermainkan kami dan jangan PHP kami. Bebaskan saja
koala jika tidak berniat memliharanya,kita tidak setuju sebagai karyawan
perusahaan ditangani seperti dokter gigi oleh perusahaan saudara-saudara! lihat
saja gigi saya yang banyak hilang walaupun sering konsultasi ke dokter gigi.
Timpal Ma’Ling sambil menunjukkan giginya yang sudah hilang 4 buah dibagian depan”
Kata-kata
yang dilontarkan oleh Ma’Ling tersebut memicu teriakan dari ratusan rekan-rekan
pendemo lainnya yang berada dibelakangnya sehingga suasana disekitar mereka
menjadi gemuruh oleh suara teriakan,tim peliput yang beruntung berada dibagian
terdekat dengan kelompok yang sedang melakukan orasi dapat merekam secara
langsung proses tersebut sementara tim peliput lainnya harus bersusah payah
menerobos kerumunan massa tersebut.
Gambar: Google.com
Aksi
direncanakan akan berlangsung hingga sore hari dan berlangsung damai, massa
yang terdiri dari berbagai lini satuan kerja di perusahaan mereka ini
mengatakan akan terus melanjutkan aksi mereka apabila tuntutan mereka tidak di
dengar sama sekali oleh pihak perusahaan,para awak media ingin meminta
keterangan dari pihak terkait yang ada pada internal perusahaan namun ketika
akan ditemui pihak keamanan tidak mengizinkan masuk walau hanya kedalam lobby
dan mengatakan pihak perusahaan menolak memberikan komentar apapun untuk saat
ini. Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan mengenai perkara yang menjadi
tuntutan para karyawan.
Berita Rekomendasi: Kenyataan profesi pujangga tidak seindah sebuah syair
Nasa sedangkan kembangkan desain robot untuk memeriksa asteroid
Nicky Frisco,remaja yang bermimpi menjadi pelatih sepakbola kelas dunia
Paus kepala kotak,ikan paus dengan gigi terbesar didunia
Lalu bagaimana komentar mereka terkait demo tersebut? Mari kita simak dibawah ini
Michael Corleone berkata:
“Tidak
memiliki kemampuan manejemen karyawan atau hanya tidak kompeten”
Ketua gang The Orphans berkata:
“Mereka
tidak ingin ditangani seperti dokter gigi!”
Lotso berkata:
“Karyawan
outsourching bukan mainan”
Boss baby berkata:
"Perusahaan perlu mengelar rapat internal membahas hal ini”
Sentinel berkata:
“Karyawan
outsourching juga sama seperti pihak perusahaan punya jiwa dan hati”
“Perusahaan
harus lebih memperhatikan aspirasi karyawan jangan ingin diperhatikan saja”
“Take
and Give sajalah,saling memahami.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar